Total Tayangan Halaman

Kamis, 17 November 2011

Seputar tentang Lahn dan ihtishar dalam hadits

1. Pengertian Lahn
Secara etimologi lahn tersusun dari huruf lam ( ل ) ha’ ( ح ) dan nun ( ن ) yang memiliki dua arti yaitu menggeser sesuatu dari arahnya : kecerdikan dan kecerdasan ( امالة شيئ عن جهته الفطنة والذكاء ) adapun الحن dalam bentuk masdar berarti menggeser kalimat dari arahnya yang benar dari bahasa arab. Pergeseran ini bisa dengan cara menambah atau mengurangi kata . Kata lahn ini juga bisa berarti : bahasa , seperti apa yang pernah du katakan oleh ibnu arabi
وقد روى أن القرأن نزل بلحن قريش اي بلغته

“Telah diriwayatkan bahwa al-qur’an diturunkan dalam bahasa Quraisy”
Kata-kata lahn juga terdapat dana firman Allah yang berbunyi
ولتعرفنهم في لحن القول.......(محمد:3)
“…… Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka …..”
Dan juga pada sabda nabi SAW
اذا نصرفتما فا لحنالي لحنا......
”...... jika kamu berdua berubah perkataan, maka kiasan perkataan ibu bagiku.....”

Sedangkan menurut ibnu Hazm dalam al-ahkam menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan lahn yaitu Jika ada suatu bentuk yang masuk dalam sebagian bahasa arab dan perawi meriwayatkan apa yang telah di dengarnya dan tidak mengganti kepada bahasa yang lebih fashih dan tidak juga pada lainnya .
Dari beberapa pengertian lahn di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang disebut dengan lahn dalam ilmu hadist dapat diartikan sebagai suatu kalimat yang mengalami perubahan atau pergeseran kata, baik itu dengan menambahi ataupun mengurangi kata atau hal-hal lainnya dalam matan hadits yang dapat mempengaruhi makna.
Istilah lahn muncul pada masa-masa sekarang dan tidak ditemukan dalam masa-masa periode mutaqaddimin .
2. Pengertian Ikhtishar
Istilah ikhtishar berasar dari bahasa arab yang tersusun dari huruf kha’ ( خ ) shad ( ص ) dan ra ( ر ) yang memiliki dua arti yaitu dingin ( البرد ) dan pertengahan sesuatu ( وسط السيئ ) kata ini selanjutnya mengikuti wazan ifta’ala sehingga menjadi ikhtashara yang berarti meringkas . Dari kata ini kemudian menjadi ikhtishar yang berarti meninggalkan kelebihannya dan meringkaskan maknanya ( ترك فضوله واستيجا ز معانيه )

Jadi ikhtishar berarti memindahkan sebagiannya dan menghilangkan yang tersisa . Sedangkan secara terminologi ikhtishar dalam hadits berarti memotong atau meringkas suatu hadits pada beberapa bab, karena yang diringkas itu telah disebutkan pada hadits yang lain dan terkadang yang dihilangkan itu sudah terkandung pada bab yang lain .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar