Total Tayangan Halaman

Sabtu, 03 Maret 2012

Sam'un Dari Romawi

Dari kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa diceritakan bahwa jauh sebelum nabiyulloh Muhammad SAW diutus ke tanah jazirah arab, diutuslah Nabi Sam’un Ghozi AS di tanah romawi, beliau merupakan keturunan dari bani israil; beliau sangat gigih dalam memperjuangkan agama Allah SWT. Nabi sam’un diberikan ketangkasan dan ketangguhan untuk menentang penguasa kaum kafirin pada zamanya.



Musuhnya yang bernama raja Israil sangat membenci dan berambisi membunuh nabi sam’un AS, berbagai cara ia lakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil; akhirnya diadakanlah sayambara untuk membunuh nabi sam’un AS, maka raja israil mengumumkan dan akan menghadiahkan emas permata melimpah bagi yang sanggup membawa atau membunuh sam’un.

Sudah banyak tentara dan utusan raja israil yang tumbang, hingga suatu ketika istri nabi sam’um tergiur dengan hadiah yang begitu menggoda hatinya. Diam-diam ia memperdaya nabi sam’un, walhasil nabi sam’un berkata kepada istrinya, “Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku.”

Saat nabi sam’un lengah dan tertidur lelap, diikatlah nabi sam’un oleh istrinya dan diserahkan kepada raja israil; mendapati nabi sam’un tak berkutik, raja israil sangat bahagia, lalu ia siksa dan ia butakan mata nabi sam’un di hadapan semua penduduk kerajaan.

Nabi Sam’un Ghozi AS bertaubat atas segala kesalahanya, kemudian berdoa kepada Allah SWT, maka Allah kabulkan dan diberikanlah pertolongan, istana raja israil hancur lebur beserta istri nabi sam’un dan semua masyarakat. Dengan pertolongan dan mu’jizat yang Allah berikan, nabi sam’un berjanji akan menumpas kebathilan dan kekufuran selama seribu bulan.

Saat Nabi Muhammad SAW duduk bersama para sahabat, beliau bercerita tentang kisah di atas, beliau juga menjelaskan bahwa nabi sam’un memiliki mu’jizat yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Saat Rasulullah selesai bercerita, salah seorang sahabat berkata : “ya Rasulullah, kami juga ingin beribadah sebagaimana nabi sam’un AS.” Kemudian Rasulullah diam sesaat, dan malaikat jibril AS pun datang membawa wahyu, bahwa saat bulan Ramadhan tiba terdapat sebuah malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

dalam kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan, bahwa Rasullah Muhammad SAW tesenyum sendiri, maka bertanyalah salah seorang sahabatnya, “wahai Rasulullah, Apa yang membuat engkau tersenyum?”

Rasullah menjawab, “Allah memperlihatkan kepadaku hari akhir ketika seluruh manusia dikumpulkan di padang mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Namun ada salah satu nabi dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun masuk ke dalam surga, dia adalah Sam’un.”

Lalu, apakah nabi sam’un Ghozi AS adalah samson atau simson yang sering kita ketahui di berbagai cerita dan TV ? bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar